Suatu kali Hardi berkunjung ke apartemen Argo temannya . Karena Hardi selalu menjemput Argo bekerja , dan biasanya Argo selalu saja kesiangan sehingga membuat mereka terlambat ke kantor.
Karena sudah terlalu emosi, maka Hardi menanyakan ke Argo, apakah temannya itu tidak memiliki jam tangan, maka jawab Argo , memang tak ada, katanya, lalu kalau begitu kan ada weker yang bisa membantu kamu mengetahui waktu, jawabnya lagi lagi tak ada, tetapi mungkin kamu punya jam dinding yang kamu gantungkan di salah satu dindingmu, tidak ada juga tuh, katanya.
Wah, kalau begitu , bagaimana kamu tahu sekarang jam berapa , tanya Hardi ke Argo. Itu perkara mudah katanya, sambil mengeluarkan panci dan centong. Saya akan membuka jendela, dan memukulnya keras keras, maka sudah pasti para tetangga akan keluar , dan berkata : " Hai , orang gila , berisik benar, kamu tak tahu ini jam 1 malam !".
TUSUK GIGI
Seorang pembantu di omeli oleh oleh majikannya. " Nem, kamu ini bagaimana, masa setiap hari tusuk gigi selalu habis separuh, kamu apakan sih ?".
Inem, dengan santai menjawab:" Bu, sumpah mati , bukan saya yang membuang buang tusuk gigi ibu, ini mesti anak ibu si sinyo yang melakukannya ".
" Atas dasar apa kamu menyalahkan anak saya itu ?", bentak majikannya.
" Wong kalau saya, tusuk gigi yang habis saya pakai saya taruh kan kembali lho bu, tidak pernah saya buang !".
"Ha", si ibu majikan kaget . " Jadi selama ini tusuk gigi yang saya pakai ............................????" .
FAIRUS DAN KUCING
Fairus pada dasarnya tidak menyukai kucing. Ia semakin benci ketika istrinya memelihara seekor kucing. Fairus merasa istrinya jadi lebih perhatian pada kucingnya daripada dirinya. Suatu hari Fairus memutuskan untuk membuang kucing tersebut secara diam-diam.
Ketika istrinya sedang mandi, ia pamit pergi keluar sebentar dan dibawanya si kucing. Setelah Fairus bermobil sekitar 10 km dari rumah, ia pun membuang kucing tersebut. Anehnya ketika ia sampai di rumah, si kucing sudah ada di sana. Fairus heran bercampur berang.
Sore harinya ia pergi lagi. Kali ini si kucing dibuangnya lebih jauh lagi. Namun tetap saja, sesampainya di rumah, kucing istrinya tersebut telah berada di sana. Fairus berusaha membuangnya lebih jauh lagi, lebih jauh lagi, tapi tetap saja si kucing bisa kembali ke rumah mendahului dirinya.
Suatu hari ia tidak saja membawa si kucing pergi jauh, tapi juga berputar-putar dulu. Fairus belok kanan, belok kiri, belok kanan, belok kanan lagi, berputar-putar sebelum akhirnya membuang kucing yang dibawanya.
Beberapa jam kemudian ia menelepon istrinya :
"Tik, kucingmu ada di rumah? " Tanya Fairus.
"Ada, kenapa? Tumben nanya di si Manis segala," jawab istrinya agak heran.
"Panggil dia Tik, aku mau tanya arah pulang. Aku kesasaar...! "
SIGAGAP JUALAN BUKU
Ada seorang Pengusaha yang baru memulai usaha baru untuk memasarkan Buku Cerita / Novel, karena dia butuh karyawan dia membuka lowongan kerja buat dijadikan seorang sales, dan ada seseorang yang berbicaranya gagap..
Gagap : "Sese.. la..mat paagi.. Pak...!!!"
Pengusaha : "Selamat pagi..."
Gagap : "Saa ya.. lii.. hat di sii..ni bu..tuh karr..yaa..wann.. Pak??"
Pengusaha : "Iya, saya butuh karyawan yang pandai dan bisa membuat laku buku-buku saya."
Gagap : "Saa..ya bii..sa Pak..!"
Pengusaha : "Bisa apa?? kamu ngomong saja susah.. bagaimana mau menjadi sales?? Sedangkan sales itu harus pintar berbicara dan harus lancar...?"
Gagap : "Baa..pak booleh coo..baa duulu saa..ya pas..ti bisa!!"
Pengusaha : "Baik coba kamu jual 5 buku ini.. 1 jam kemudian kamu kembali."
Gagap : "Baa..ikk Pak!!"
Setelah 1 jam Gagap kembali keperusahaan tersebut dan menyetor semua hasil penjualannya,
Gagap : "Ini Pak Haa..sill..nya."
Pengusaha : "Wahh hebat... Bagaimana kamu bisa menjualnya??"
Gagap : "Gaam..pang Pak!! Saa..ya Menna..warkan tee.russ kaa..lau dito..lak, saa..yaa bii..lang... Maau Beeli aatau.. Saaya Baacain Buukunya Saampai Haabiss.....???"
Artikel Populer
Akuntansi, Pajak, Accurate, Tarbiyah dan Dakwah
FB _Q
Diberdayakan oleh Blogger.
No comments for "PANCI"!
Posting Komentar