Modul SMK, Akuntansi, Keislaman, Tarbiyah, Motivasi dan Inspirasi


Part 2 
Cara dan Langkah-langkahnya ?
“Perbaikilah akhiratmu kelak duniamu akan baik. Perbaikilah batinmu, kelak lahirmu akan baik.” - Umar bin Abdul Azis –
Prinsip Utama 4: Menentukan Apa yang Anda Inginkan
Langkah pertama yang harus Anda lakukan untuk mencapai sukses yang Anda inginkan adalah dengan menentukan terlebih dahulu apa yang Anda inginkan ! (Baca kembali prinsip 2 dan 3 pada bab sebelumnya)
Apakah yang Anda inginkan dalam hidup ini ? Tulis 10 hal yang paling Anda inginkan dalam hidup ini! Lakukan saja secara spontan, biarkan alam bawah sadar Anda membimbing Anda menemukannya. Tulis sejelas-jelasnya dan spesifik. Semakin jelas dan semakin spesifik, maka makin mudah Anda untuk mencapainya. Ingat otak perlu kejelasan dan spesifik.
Segala sesuatu yang tak pernah dilihat mata dan didengar telinga serta terlintas didalam pikiran, takkan mungkin dapat diproses otak dan menjelma menjadi kenyataan dalam kehidupan.
Apakah Anda pernah melihat buah Stopichogor? Mendengarnya? Tidak pernah bukan? Ya memang tidak ada buah itu, saya hanya mengarangnya saja. Dan hasilnya tak secuilpun informasi yang bisa diproses oleh otak Anda bukan? Itulah yang saya maksud otak perlu kejelasan dan spesifik agar otak bisa menprosesnya sehingga muncul menjadi keyataan dalam kehidupan Anda. Jadi apa yang paling Anda inginkan dalam hidup ini? (Tulislah secara jelas dan spesifik 10 keinginan Anda itu).
Prinsip Utama 5: Bermimpilah, Visualisasikan Kesuksesan Itu
" Daya khayal adalah segalanya. Hal itu mengawali semua yang menarik dalam kehidupan kita.” -Albert Einstein-
“Segala sesuatu yang bisa dihayalkan dan terpikirkan dalam pikiran manusia dapat diwujudkan menjadi kenyataan. -Valentino Dinsi-
President Soekarno pernah mengatakan, "Gantungkanlah cita-citamu setinggi langit.” Ibaratkan cita-cita sebagai mimpi, jadi apa pun mimpi Anda mimpikanlah yang tiggi.
Di Amerika ada seorang anak berusia 8 tahun yang menuliskan 363 keinginannya. Ingin pergi kesana, kesini, ingin punya ini, ingin punya itu dalam daftar panjang. Ketika usianya 53 tahun ia diwawancarai hampir semua media baik TV, radio, surat Kabar, internet, dll. Ketika ditanya mengapa ia menuliskan itu semua disaat anak seusianya lebih senang bermain. Ia hanya menjawab singkat, ”Aku bosan! Mama ingin aku jadi ini, Papa ingin aku jadi itu. Nenek lain lagi. Begitu juga dengan kekek. Tante dan Om sama saja. Sementara teman-temanku tidak jauh berbeda. Mereka semua ingin aku menjadi seperti yang mereka inginkan, padahal aku punya keinginaku sendiri!” begitu katanya.
Suatu ketika dalam seminar saya pernah ditanya oleh salah seorang peserta, ”Pak kalau saya bermimpi setinggi-tingginya nanti kalau jatuh sakit sekali.” Saya mengerti sekali, betapa banyak orang yang takut bermimpi karena takut jatuh atau gagal, padahal mencoba pun belum sempat mereka lakukan. Mereka hanya takut terhadap bayang-bayang pikiran yang mereka ciptakan sendiri.
Tindakan Konkrit
Sisihkan waktu 10-15 menit setiap hari untuk memvisualisasikan (membayangkan) semua tujuan Anda dalam keadaan sudah tercapai. Yang perlu Anda lakukan adalah memejamkan mata Anda dan melihat tujuan Anda sudah tercapai. Jika salah satu tujuan Anda adalah memiliki sebuah rumah bagus di tepi danau, pejamkan mata Anda dan lihat diri Anda sendiri berjalan dalam rumah yang ingin Anda miliki. Isi semua detailnya. Seperti apa bagian luarnya? Bagaimana lanskapnya? Pemandagannya? Apa yang ada? Seperti apa ruang tamu, dapur, kamar tidur utama, ruang makan, ruang keluarga dan ruang kerjanya? Bagaimana dengan perabotnya? Berjalanlah dari ruang ke ruang dan penuhi semua detailnya.
Ketika Anda setiap hari memvisualisasikan tujuan Anda sudah tercapai hal itu menciptakan konflik dalam pikiran bawah sadar anda antara apa yang Anda visualisasikan dan apa yang sekarang Anda miliki. Pikiran bawah sadar Anda mencoba menyelesaikan konflik itu dengan mengubah kenyataan Anda sekarang menjadi visi baru yang lebih menggairahkan. Konflik ini, ketika menjadi semakin tajam karena visualisasi yang terus menerus, sebenarnya memicu terjadinya tiga hal:
1. Memprogram RAS* otak Anda untuk mulai memasukkan ke dalam kesadaran Anda apapun yang akan membantu Anda mencapai tujuan Anda
2. Mengaktifkan pikiran bawah sadar Anda untuk menciptakan jalan keluar supaya bisa mencapai tujuan yang Anda inginkan. Anda akan mulai bangun pagi dengan gagasan baru, Anda akan mendapat gagasan saat mandi saat berjalan kaki dan saat berkendara ke kantor
3. Menciptakan tingkat motivasi baru. Anda akan mulai melihat bahwa Anda secara tak terduga melakukan hal-hal yang membawa Anda pada tujuan Anda.
RAS (Raticular Activating System) adalah bagian dari otak yang membuat manusia mampu memusatkan perhatian yang merupakan penghubung antara Pikiran Sadar dengan Pikiran Bawah Sadar
Prinsip Utama 6: Bertindaklah, Walau Takut Lakukan Saja
“Mereka yang menunggu hanya akan mendapatkan sisa mereka yang bergegas (bersegera).” -Abraham Lincoln, Presiden AS ke-16
Rasa takut itu wajar. Setiap kali Anda memulai sebuah proyek baru, merintis usaha baru, atau mempertaruhkan harga diri, Anda biasanya merasa takut. Sayangnya rasa takut menghentikan mereka mengabil langkah-langkah yang diperlukan untuk mewujudkan impian mereka. Orang-orang yang sukses, di pihak lain juga merasa takut seperti kita, tapi mereka tak membiarkan rasa takut itu menghentikan mereka melakukan apa pun yang ingin mereka lakukan. Mereka mengerti bahwa rasa takut adalah sesuatu yang harus diakui, dialami, dan dibawa serta dalam perjalanan.
Cara Mengusir Ketakutan
Satu cara untuk benar-benar menghilangkan ketakukan Anda adalah dengan bertanya kepada diri sendiri, “Khayalan apa yang menakuti Anda, dan kemudian mengganti bayangan itu dengan kebalikannya yang bersifat positif.
“Jika orang tahu betapa keasanya aku harus berlatih untuk mencapai tingkat keahlianku, hal ini sama sekali bukan terlihat hebat.” -Michael Angelo- pemahat dan pelukis Renaisance yang menghabisan empat tahun berbaring melukis langit-langit Sistine Chapel.
Dibalik setiap prestasi besar terdapat kisah kegigihan, latihan, pelatinan, disiplin dan pengorbanan. Anda harus bersedia menjalani konsekuensinya.
Mungkin konsekuensi itu adalah menekuni satu kegiatan saja dan menunda hal lain dalam kehidupan Anda. Mungkin hal itu adalah menginvestasikan semua kesehatan atau tabungan pribadi Anda. Mungkin hal itu adalah kesediaan untuk meninggalkan keamanan situasi Anda sekarang.
Tapi meskipun banyak hal secara khusus diperlukan untuk mencapai hasil kesuksesan, KESEDIAAN untuk melakukan APAPUN yang diperlukan untuk mencapai apa yang Anda inginkan membuat Anda teguh menghadapi berbagai kesulitan tantangan, rintangan, rasa sakit dan bahkan luka pribadi.
Prinsip Utama 7: Minta…Minta…Minta dengan Gigih
Mengapa orang takut meminta? Orang takut akan banyak hal, seperti terlihat butuh, terlihat konyol, dan terlihat bodoh. Tapi terutama mereka takut mengalami penolakan. Mereka takut mendengar kata tidak. Yang menyedihkan, mereka sebenarnya terlebih dahulu menolak diri sendiri. Mereka berkata tidak kepada diri sendiri bahkan sebelum orang lain sempat berkata tidak!
Cara meminta apa yang Anda inginkan
Mark Victor Hansen dan Brian Tracy memberikan 5 tips sederhana untuk meminta:
1. Mintalah seolah Anda mendapatkan jawaban ya.
2. Anggaplah Anda bisa. Jangan memulai dengan anggapan Anda tak bisa memperolehnya
3. Mintalah kepada seseorang yang bisa memberikannya kepada Anda. ”Kepada siapa saya harus bicara untuk mendapat….” “Siapa yang berwenang membuat keputusan tentang…” “Apa yang harus saya lakukan untuk memperoleh…”
4. Bersikap jelas dan spesifik.
5. Mintalah berulang kali. Salah satu prinsip sukses terpenting adalah kegigihan, tidak menyerah.
“ .... mintalah maka kau kuberi,”  (QS. Ali Imran; 187)
Mintalah dengan Gigih
"Kebanyakan orang menyerah ketika mereka nyaris meraih kesuksesan. Mereka berhenti satu meter dari garis finis. Mereka menyerah di detik-detik terakhir permainan, satu langkah dari gol kemenangan,” H.Ross Perot, miliarder AS dan mantan kandidat Presiden AS
Kegigihan merupakan ciri yang paling umum orang-orang yang berprestasi tinggi. Mereka tidak mau menyerah. Semakin lama Anda bertahan, semakin besar peluang terjadinya sesuatu yang Anda harapkan. Tak peduli sesulit apa pun kelihatannya, semakin lama Anda bertahan, semakin besar kemungkinan Anda sukses.
Memilih Teman Sukses
“Kita menjadi orang yang paling sering bergaul dengan kita.”
Anak-anak (juga orang dewasa) menjadi seperti orang yang paling sering bergaul dengan mereka. Itu sebabnya Anda harus melewatkan waktu bersama orang-orang yang ingin Anda tiru. Jika ingin sukses Anda mulai harus bergaul dengan orang-orang yang lebih sukses.
Tindakan Konkrit
1. Buatlah daftar siapapun yang Anda temui secara teratur (rutin) – anggota keluarga, rekan kerja, teman, orang-orang di organisasi, sesama anggota kelompok religious dan sebagainya.
2. Setelah selesai, bacalah ulang dan letakkan tanda minus (-) di sebelah nama orang yang negatif dan beracun dan tanda plus (+) disebelah orang yang posifit dan membangun.
3. Inilah potret diri Anda ! Berhentilah bergaul dengan orang-orang yang punya tanda minus disebelah nama mereka. Jika hal itu tidak mungkin maka kurangi waktu Anda besama mereka. Anda harus membebaskan diri Anda sendiri dari pengaruh negative orang lain.
"Sendirian kita tak bisa berbuat banyak, bersama-sama kita bisa berbuat begitu banyak,” -Helen Keller- Penulis Amerika, dosen, dan pendukung kaum tuna netra. 

No comments for "Sukses ADALAH HAK SAYA (PART 2)"!

Artikel Populer

Akuntansi, Pajak, Accurate, Tarbiyah dan Dakwah

FB _Q

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog