Modul SMK, Akuntansi, Keislaman, Tarbiyah, Motivasi dan Inspirasi

Part 3
"Pelajari dasar-dasar permainan dan ikutilah aturannya. Solusi tambahan tak pernah langgeng," (Jack Nicklaus, Pegolf professional legedaris).
Untuk direnungkan, “Ini bukan seberapa cepat atau lambat Anda mencapai tujuan dan sukses Anda, melaikan kapan Anda akan memulainya?” (Valetino Dinsi, Guru entrepreneur Indonesia).
Prinsip Utama 8: Fokus Masa Depan
Orang-orang yang sukses mempertahankan fokus positif dalam kehidupan apapun yang sedang terjadi di sekitar mereka. Mereka tetap berfokus pada kesuksesan pada masa lalu mereka daripada kegagalan mereka dan pada langkah-langkah tindakan berikutnya yang perlu mereka ambil untuk mendekatkan mereka pada pemenuhan tujuan mereka. Mereka terus menerus bersikap proaktif dalam mengejar tujuan pilihan mereka.
Satu tujuan terpenting disiplin yang bertujuan memfokuskan adalah menyisihkan waktu di penghujung hari – sebelum tidur – untuk mengakui kesuksesan Anda, menelaah tujuan Anda, terfokus pada masa depan sukses Anda, dan membuat rencana khusus untuk apa yang ingin Anda capai hari berikutnya (esok).
Tindakan Konkrit
Duduklah dengan mata terpejam, bernafaslah dalam-dalam dan beri diri Anda sendiri salah satu pengalaman berikut:
· Perlihatkan kepadaku di mana aku bisa menjadi lebih efekitf hari ini
· Perlihatkan kepadaku di mana aku bisa menjadi (isi dengan profesi Anda – manager, guru, dst) lebih baik hari ini
· Perlihatkan kepadaku di mana aku bisa menjadi lebih tegas hari ini
· Perlihatkan kepadaku di mana aku bisa menjadi lebih… (isi dengan yang Anda inginkan) hari ini

Prinisip Utama 9: Membentuk Kebiasaan
“Kebiasaan Anda menentukan nasib Anda. Orang-orang yang sukses tidak begitu saja berada di puncak. Sampai ke sana memerlukan perhatian terpusat, disiplin pribadi, dan banyak energy setiap hari untuk menciptakan berbagai hal. Kebiasaan yang Anda kembangkan mulai hari ini, akhirnya akan menentukan bentuk masa depan Anda.”
Psikolog memberitahu kita bahwa 90 % perilaku kita bersifat kebiasaan. Sembilan puluh persen! Mulai dari saat Anda bangun pada pagi hari sampai saat Anda tidur pada malam hari, ada ratusan hal yang Anda lakukan dengan cara yang sama setiap hari. Hal itu termasuk cara Anda mandi, berpakaian, menyantap sarapan, membaca surat kabar, menggosok gigi, berkendara ke kantor, mengatur meja Anda, belanja di pasar swalayan, dan membersihkan rumah Anda. Selama bertahun-tahun, Anda mengembangkan serangkaian kebiasaan yang tertanam kuat yang menentukan sebaik apa setiap bidang kehidupan Anda bekerja, mulai dari pekerjaan dan penghasilan Anda sampai kesehatan dan hubungan Anda.
Jika Anda ingin menciptakan tingkat kesuksesan yang lebih tinggi, Anda harus menghentikan beberapa kebiasaan Anda yang buruk (tidak membalas telepon, tidur sampai larut malam untuk menonton TV, membuat komentar-komentar sinis, menyantap makanan fast food setiap hari, merokok, terlambat menghadiri pertemuan membelanjakan lebih besar dari penghasilan Anda) dan menggantinya dengan kebiasaan yang lebih produktif (menjawab telepon dalam 24 jam, tidur 8 jam sehari, membaca satu jam perhari, berlatih empat kali seminggu, menyantap makanan sehat, tepat waktu, dan menabung 10 % penghasilan Anda). Masalahnya adalah kebiasaan baik atau buruk, hasilnya baru terlihat bertahun-tahun kemudian.
Tindakan Konkrit
1. Buatlah daftar semua kebiasaan yang membuat Anda tidak produktif atau yang bisa berdampak negatif pada masa depan Anda.
2. Pilihlah empat kebiasaan buruk tersebut yang ingin Anda rubah dan gantilah dengan kebiasaan sebaliknya dan bertekatlah untuk melaksanakannya tahun ini.
Jika Anda menggunakan strategi ini untuk mengembangkan empat ke biasaan baru saja setiap tahun, 5 tahun lagi Anda akan punya 20 kebiasaan sukses baru yang bisa memberi Anda semua uang yang Anda inginkan, hubungan penuh kasih yang Anda dambakan, tubuh yang sebih sehat dan berenergi, dan berbagai macam peluang baru.

Prinsip Utama 10: Komitmen 100 %
“Ada perbedaan antara minat dan komitmen. Ketika berminat melakukan sesuatu kau hanya melakukannya ketika keadaanya memungkinkan. Ketika berkomitmen pada sesuatu, kau tidak menerima alasan apa pun, hanya hasil,” ( Ken Blanchard, Penulis buku best seller "One Minute Manager" )
Orang-orang sukses menaati “atauran tanpa perkecualian” dalam hal disiplin harian. Begitu Anda membuat komitmen 100 % pada sesuatu, tidak ada perkecualian. Sudah pasti ! Tak bisa dinegoisasikan. Titik !
Hanya Saat Bulan Purnama
Prof. Sir Simon adalah pembicara sukses, pelatih, penulis terlaris, dan pujangga. Salah satu prioritas Sid adalah kesehatan dan kebugarannya. Di usia 77 tahun ia masih secara teratur bersepeda, minum suplemen, menyantap makanan sehat, dan – oh ya – ia mengizinkan dirinya makan semangkuk es krim sehari sebulan saat bulan purnama.
Ketika perayaan ulang tahunnya yang ke-75, lebih dari 100 anggota keluarganya, sahabatnya, dan mantan mahasiswa yang mengaguminya datang dari seluruh penjuru negara untuk ikut merayakan bersamanya. Hidangan penutupnya, seperti biasa, adalah kue ulang tahun dan es krim. Tapi ada satu masalah – malam itu bukan malam bulan purnama. Untuk membujuknya supaya mengizinkan dirinya sendiri makan es krim pada kesempatan istimewa sekali seumur hidup itu, empat orang yang mengetahui komitmen Sid berdandan ala dewi bulan dan memasuki ruangan sambil membawa sebuah bulan purnama raksasa terbuat dari karton dan kertas alumunim, supaya malam itu seolah-olah ada bulan purnama untuk Sid.
Tapi meski sudah dibujuk penuh kasih seperti itu, Sid tetap teguh menjalankankomitmennya dan menolak es krim itu. Ia tahu jika ia melanggar komitmennya satu kali itu, lain kali ia ditawari es krim akan lebih mudah untuk merasionalisasi, membenarkan, dan menjelaskan mengapa ia melanggar komitmennya. Sid tahu bahwa komitmen 100% sebenarnya lebih mudah untuk dipertahankan, dan ia tidak bersedia melemahkan bertahun-tahun kesuksesan demi persetujuan orang lain. Malam itu kami semua belajar banyak tentang disiplin diri sendiri.

No comments for "SUKSES ADALAH HAK SAYA (PART 3)"!

Artikel Populer

Akuntansi, Pajak, Accurate, Tarbiyah dan Dakwah

FB _Q

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog