Rasulullah & Saintis
Islam menghendaki kita supaya menjaga kebersihan bukan sahaja pada pakaian dan tempat tinggal malah pada makanan dan juga minuman. Rasulullah SAW amat menitikberatkan hal ini sehinggakan apabila seekor lalat pun yang memasuki makanan atau minuman, baginda menyuruh kita berwaspada terhadap penyakit yang bakal menimpa seperti keracunan makanan dan sebagainya.
Apa yang disebutkan di dalam hadis di atas telah pun dibuat kajian oleh para saintis pada zaman kemudiannya. Contohnya pada tahun 1871, Prof. Brefild, Ilmuwan Jerman dari Universiti Hall menemui mikroorganisma jenis Fitriat yang diberi nama Ambaza Mouski dari golongan Antomofterali. Mikroorganisma ini hidup di bawah tingkat zat minyak di dalam perut lalat. Ambaza Mouski ini berkumpul di dalam sel-sel sehingga membentuk kekuatan yang besar. Kemudian sel-sel itu akan pecah dan mengeluarkan sitoplasma yang dapat membunuh kuman-kuman penyakit. Sel-sel tersebut terdapat di sekitar bahagian ke tiga dari tubuh lalat, iaitu pada bahagian perut dan ke bawah.
Kemudian pada tahun 1947, Ernestein seorang Inggeris juga menyelidiki Fitriat pada lalat ini. Hasil penyelidikannya menyimpulkan bahawa fitriat tersebut dapat memusnahkan pelbagai bakteria.
Artikel Populer
Akuntansi, Pajak, Accurate, Tarbiyah dan Dakwah
FB _Q
Diberdayakan oleh Blogger.
Arsip Blog
-
▼
2011
(335)
-
▼
Oktober
(18)
- Rasulullah dan SAintist
- KulTwit @HattaSyamsuddin : Inspiring Miqdad Motiva...
- Kisah Sang Penguasa
- BERKUMPUL KARENA KECEWA
- Memimpikan Negeri Bermasjid
- Kisah Relawan Bencana Wasior: Presiden Datang, Seg...
- PERGAULAN LAKI-LAKI DENGAN PEREMPUAN
- Jurnal Transaksi (general Journal)
- Analisa Bukti Transaksi
- Akun dan Kode Akun
- Transaksi Keuangan
- Pemakai Informasi Akuntansi
- Bidang-Bidang Akuntansi
- KEwajiban Perusahaan Melakukan Pembukuan
- Standar Akuntansi Keuangan
- Profesi Akuntan
- Persamaan Akuntansi
- Pengantar AKuntansi
-
▼
Oktober
(18)
No comments for "Rasulullah dan SAintist"!
Posting Komentar