Situasi yang tidak menentu kerap menimbulkan kecemasan. Ada strateginya agar stres tidak sampai melanda.
Kecemasan: Pekerjaan Kepastian akan status karyawan kini menjadi impian banyak orang dalam kondisi ekonomi seperti sekarang. Sulitnya mencari pekerjaan juga menjadi tambahan rasa cemas.
Atasi dengan: Tetap berpijak pada realistas setiap hari menjadi cara yang baik untuk menghindari stres. Buka telinga seputar kondisi keuangan perusahaan, sinyal-sinyal perusahaan akan tutup biasanya sudah bisa terlihat.
Sebelum benar-benar terjadi penutupan perusahan atau pengurangan karyawan, mulailah mencari pekerjaan baru. Jajaki semua kemungkinan yang ada untuk mengirimkan lamaran, termasuk juga melalui jasa head hunter.
Kecemasan: Kesejahteraan anak Ada banyak hal yang sering dicemaskan orangtua terhadap anak-anaknya. Ini adalah hal yang alamiah, sebagai bentuk cinta orangtua pada buah hatinya. Kecemasan biasanya akan lebih besar jika anak mengidap penyakit tertentu atau termasuk anak berkebutuhan khusus.
Atasi dengan: Carilah dokter anak yang Anda percaya. Salah satu tugas dokter anak adalah membantu orangtua mengenali mana yang perlu dikhawatirkan dan mana kondisi anak yang normal.
Bila yang jadi sumber kecemasan Anda bukan masalah kesehatan, misalnya prestasi akademiknya, tanyakan pada diri Anda apakah si kecil butuh les tambahan. Tapi, Anda juga perlu belajar menerima hal-hal yang tidak pasti karena itu bisa membantu Anda mengenal keuletan dan daya juang anak.
Kecemasan: Kesehatan Kebanyakan orang khawatir pada status kesehatan saat ini dan masa yang akan datang. Apalagi dengan bertambahnya usia, penyakit seringkali menghampiri.
Atasi dengan: Mencegah lebih baik daripada mengobati. Prinsip ini sangat tepat untuk menjawab kekhawatiran Anda. Mulailah melakukan skrining sejak dini dan tanyakan pada dokter gejala-gejala penyakit yang mulai dirasakan. Kemudian, mulailah berpikiran positif dengan menjalankan gaya hidup sehat. Perbaiki pola makan dan mulailah berolahraga.
Kecemasan: Finansial Anda mungkin tumbuh dalam keluarga yang selalu khawatir akan kondisi keuangan atau sekarang merasa kurang puas dengan gaji yang diterima. Banyak orang yang percaya punya banyak uang akan membuat mereka merasa aman. Tapi sebenarnya banyak orang yang mencari uang untuk menggantikan apa yang kurang dari diri mereka, cinta, kepercayaan diri atau kekuasaan.
Atasi dengan: Lakukan perencanaan keuangan dan teliti jumlah pengeluaran Anda setiap bulan. Catatlah jumlah pemasukan dan berapa banyak yang dibelanjakan. Hal ini bisa membantu Anda apa yang sebenarnya perlu ditakutkan. Selain itu, hindari membandingkan kondisi finansial dan kebahagiaan dengan orang lain yang lebih kaya. Hal ini bisa menambah kecemasan dalam hidup Anda.
Kecemasan: Hubungan dengan pasangan Sebuah hubungan bisa sarat dengan tantangan. Terlebih jika Anda pernah dikhianati pasangan atau tumbuh dalam keluarga yang tidak utuh. Tanpa disadari hal ini menimbulkan "luka" psikologis dan berpengaruh pada cara Anda memandang hubungan yang sedang dijalani.
Atasi dengan: Tanyakan pada diri sendiri seberapa sering Anda marah atau frustasi pada pasangan dan pada situasi apa hal itu biasanya muncul. Tuliskan semua kekhawatiran Anda karena hal itu bisa membantu menjernihkan pikiran. Carilah waktu yang tenang untuk bicara dengan pasangan. Bersikaplah jujur namun tidak menyerang. Bila Anda dan pasangan makin jarang merasa menikmati waktu bersama, itu adalah tanda hubungan Anda mulai bimbang.
Artikel Populer
Akuntansi, Pajak, Accurate, Tarbiyah dan Dakwah
FB _Q
Diberdayakan oleh Blogger.
Arsip Blog
-
▼
2011
(335)
-
▼
Maret
(52)
- Sebuah Dialog Selepas Malam
- Perlunya Mihnah Bagi Kaum Mu’minin
- Mulut Kering
- Impetigo
- PHOBIA
- Sulit Tidur? Awal dari Gangguan Jiwa
- MENYERANG QIYADAH, MELUMPUHKAN DAKWAH
- KETIKA BADAI MENGHAMPIRI PERAHU KAMI
- PKS, KASIHAN KAU INI!
- Untuk yang hatinya rindu disayangi:
- Kematian Hati
- Mawaddah “Unlimit Love”
- Jangan Menjadi Peminta-Minta
- Kekuatan Berjamaah | DPC PKS PIYUNGAN
- Ayah Pelukis MAsa Depan Anak
- Lulus Ujian… Bidadari Menantimu
- Jangan Ada Cinta di Facebook!
- Kisah Sebuah Pernikahan
- Untukmu Izinkan Kulukiskan Harapan
- Kejanggalan Bom Ulil-JIL, Rekayasa Sudutkan Ba'asyir
- Kanker Usus Besar (Colon Cancer)
- MENGUKUR KESETIAAN DARI JENIS SUARA
- CIRI-CIRI SUSU RUSAK
- Ketika Para Suami Lupa Memikirkan Yang Satu Ini
- PENYEBAB GAGALNYA DAKWAH: 1. ISRAF
- KONSEP DIRI
- Muslimah Wajib Kaya!!! Bagaimana Caranya?
- MENDENGKUR, BISA PICU KEMATIAN
- PENGEMBANGAN SISTEM PENILAIAN BERBASIS KOMPETENSI ...
- Catatan Untuk Penyesuaian UKK Akuntansi 2011 Paket...
- Untuk Apa Berkoalisi Kalau Tidak Bisa Melakukan Na...
- HUBUNGAN ISLAM DAN NON ISLAM
- Agama dan amanah
- Lembut dalam mengambil hukum agama
- Menghina saudara bukanlah akhlak seorang muslim
- Di antara sikap berbakti kepada kedua orang tua
- Doa adalah inti ibadah
- Tata cara Amar makruf dan nahyu munkar
- Salah Menanam Cinta
- Pohonanpun Rukuk Dan Sujud KepadaNya
- Mencegah Kulit dari Ancaman Penyakit
- Inilah Ciri Makanan Mengandung Zat Berbahaya
- Kanker Hati /Liver Cancer
- 7 Makanan Bikin Anda Cepat Tua
- 10 Perilaku Membuat Cepat Tua
- 7 CARA MENINGKATKAN KETAJAMAN OTAK
- Sambutan Sri Sultan pada Pembukaan Mukernas PKS
- BEBASKAN DIRI DARI KECEMASAN
- ALASAN TERSEMBUNYI WANITA JATUH CINTA
- MENGATASI RASA NYERI DI PUNGGUNG DAN LEHER
- 4 KIAT PEREGANGAN DI MEJA KERJA
- POSISI DUDUK MENENTUKAN KESEHATAN PUNGGUNG
-
▼
Maret
(52)
No comments for "BEBASKAN DIRI DARI KECEMASAN"!
Posting Komentar