Modul SMK, Akuntansi, Keislaman, Tarbiyah, Motivasi dan Inspirasi

Tahukah anda yang dimaksud dengan konsep diri.  Konsep diri adalah cara pandang seseorang terhadap dirinya sehingga dia mampu memanage dirinya, membangun prinsip, image diri visi serta misi hidupnya.

Mengenal konsep diri merupakan jalan yang paling efektif untuk mengetahui siapakah diri kita.Kebanyakan orang tidak mengenal dirinya secara luas dan mendalam. Karena konsep diri itu akan menggambarkan :
•    Keyakinan (believe sistemnya)
•    Potensi dirinya
•    Imajinasi tentang potansi dirinya
•    Tujuan hidupnya dimasa yang akan dating
•    Efektivitas dan efisiensi system informasi antara pribadi dan lingkungannya.

Ada beberapa model untuk mengenal konsep diri, diantaranya dengan inventarisasi data isian pribadi (IDP), maka kita akan menemukan siapa sebenarnya diri kita dan kita ingin menjadi bagaimana untuk hidup kita? Yang perlu anda ketahui adalah, seperti:
1.    Peristiwa “luar biasa” apakah yang telah terjadi pada 3 tahun terakhir, baik peristiwa yang kita sukai atau yang tidak kita sukai.
2.    Bagaiman respon anda sehubungan dengan peristiwa pada nomor 1 diatas.
3.    Apakah yang anda pelajari dari peristiwa tersebut?
4.    Keputusan penting apakah yang anda ambil dalam 3 tahun terakhir?
5.    Kelemahan apakah yang anda miliki dan anda merasa hal itu harus dihilangkan?
6.    Kekuatan apakah dalam diri anda yang masih memrlukan pengembangan dan peningkatan?
7.    Apakah tujuan anda yang sebenarnya dalam hidup anda, untuk visi dunia akhirat, terminal destination?
8.    Apakah yang akan anda lakukan bila punya waktu luang?
9.    Apakah yang anda sukai untuk dikenang orang tentang anda sesudah meninggal kelak?

Konsep diri awalnya terbentuk dalam lingkungan keluarga. Dan ini  bisa membentuk kearah positif atau negative, tergantung pada dasar yang dibangun oleh keluarga.

Adakah hubungan antara konsep diri dengan percaya diri?
Percaya diri pada dasarnya merupakan kemampuan seseorang untuk menilai kapasitas dan kapabilitas dirinya. Jika standar-standar yang terdapat dalam sebuah konsep diri telah terppenuhi maka akan melahirkan sebuah rasa percaya diri. Sebagai contoh , jika dalam diri seseorang mempunyai konsep diri bahwa cantik itu adalah mempunyai hidung mancung, maka ketika dia menilai dirinya mempunyai hidung yang mancung, maka dia akan percaya diri untuk mengtakan dirinya adalah cantik. Namun hal ini tidak akan berlaku untuk seseorang dengan konsep diri bahwa cantik itu adalah pintar. Tentu dia akan menggunakan parameter kepintaran sebagai ukuran untuk menentukan seseoran gitu cantik atau tidak.

Lalu Apa kaitannya konsep diri dengan harga diri?
Seseorang dapat menilai dirinya sendiri jika dia mempunyai parameter2 yang dia pergunakan untuk menilai. Dan parameter-parameter penilaian itu akan berbeda anatar satu orang dengan yang lainnya tergantung dari konsep diri masing-masing orang. Jadi harga diri dapat juga dikatakan sebagai nilai yang diberikan kepada diri sendiri berdasarkan standar yang ada pada konsep dirinya.
Harga diri dapat juga dikatakan sebagai evaluasi terhadap konsep diri. Dan harga diri seseorang menimbulkan percaya diri.

Konsep Diri Muslimah
Konsep diri seorang muslimah sangat dipengaruhi oleh konsep aqidah yang tertanam pada diri muslimah tersebut. Artinya konsep diri seorang muslimah berbanding lurus dengan tingkat keimanannya.  Dengan landasan aqidah yang kuat tidak akan membuat seorang muslimah terombang-ambing oleh pengaruh dari luar. Sedangkan penilaian seseorang kepada orang lain di pengaruhi oleh konsep diri ( kebiasaan diri sendiri) menilai orang lain dengan parameter yang ada pada diri kita sendiri.
Saya adalah seorang muslimah. Di balik konsep saya adalah seorang musliamh adalah aqidah yang mendasari tingkah laku kepribadian seorang muslimah. Dan tentunya kepribadian seorang muslimah harus sesuai dengan Al Qur’an dan Hadits.

Cara-cara menjaga aqidah seorang muslimah :
Aqidah berdampak pada iman kita. Agar aqidah kita tebal maka kita harus mempertinggi keimanan kita. Untuk meningkatkan keimanan kita kita harus mampu menjaga ibadah kita, menjaga akhlaq dan adab seorang muslimah, meningkatkan kualtias diri dan keilmuan kita.
Percaya diri seorang muslimah
1.    Tidak ragu untuk menjalani kewajiban dan kegiatan-kegiatannya
2.    Tidak ragu untuk berdakwah kepada diri dan keluarga
3.    Tidak ragu untuk berdakwah kepada lingkungan
4.    Tidak ragu menampilkan izzah /  harga diri sebagai seorang muslimah
5.    Tidak ragu membela agama bila ditindas/ dilecehkan
6.    Tidak ragu menjalankan aktifitas dakwah dan keilmuan

Muslimah di Era Globalisasi

Sebagai muslimah yang baik harus dapat menampilkan jati dirinya yakni mengamalkan nilai2 Islam = Al Qu’r’an + sunnah Rasul
Hadist Rasulullah saw :”Barang siapa yang mengikuti suatu kamu maka ia termasuk golongan kaum itu.”

QS.33 :35 “Laki-laki dan perempuan derajatnya sama di sisi Allah SWT, kecuali taqwanya. Barang siapa bertaqwa kepada Allah SWT maka ia lebih tinggi derajatya.”

QS. 24 :34 “Fungsi laki-laki adalah sebagi pemimpin perempuan

Apa yang harus dilakukan sebagai seorang muslimah?
1.    Taat kepada Allah SWT
2.    Taat kepada Rasulullah
3.    Taat kepada kedua orang tua
4.    Taat kepada suami

Sangat menjaga batas antara laki-laki dan perempuan dalam pergaulan sehari-hari
QS. 24:31 “Katakanlah kepada wanita yang beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya

Dua jenis perhiasan menurut para ulama :
1.    Perhiasan yang tampak
2.    Perhiasan yang tidak tampak = tubuh wanita

Tantangan dan hambatan muslimah dalam mengemban risalah Illahi :
1.    Menahan Hawa Nafsu ( Hawahu)
2.    Setan dari golongan jin yang membuat kita lalai
3.    Setan dari golongan manusia
4.    Kemewahan duniawi

Solusi Pemecahannya :
1.    Allah menciptakan manusia lengkap dengan perangkatnya salah satunya adalah hati nurani sebagai warning jika kita melakukan suatu dosa.
 Maka agar hati tetap terjaga kebersihannya caranya adalah : bermuhasabah dan murotal
2.    Akal sehat
3.    Panca indra dan seluruh anggota tubuh kita (QS. Al Fathir :35:39)
4.    Wahyu yang diturunkan Allah ( Al Qur’an )


No comments for "KONSEP DIRI"!

Artikel Populer

Akuntansi, Pajak, Accurate, Tarbiyah dan Dakwah

FB _Q

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog