“Aku sudah gak tahu lagi, rasa sedih sepertinya sudah lewat, hari ini mantan istriku menikah dengan eks kawan SD-nya, bayangin setelah gak ketemu selama 25 tahun lalu, mereka reuni gara-gara Facebook, hasilnya mereka berkencan, memadu kasih, dan akhirnya merencanakan hidup bersama, tanpa peduli bahwa mantan istriku sudah punya suami yang gantengnya kayak aku gini, wk wk wk... dan cerai akhirnya ku lemparkan dengan gembira pada istriku yang manis bermulut tipis,” demikian status yang panjang lebar di Facebook Andi membuat banyak kawan-kawannya geleng-geleng kepala.
Comment pun datang bergantian, ada yang bersimpati, menghujat ataupun nada bercanda tidak peduli. “Cari ajaa laggee..” demikian comment dari Sri Ningsih. “Dalam Islam ternyata istri yang selingkuh harus ditalak tiga, ya Ndi..?” comment dari Rita Rafida. “Selamat menempuh hidup baru sebagai duda,” comment dari mas Irvan geng duda miskin. Namun ada juga comment yang bersifat simpati seperti, “Innalillahi wa innailahi roji’un, kok sampai sebegituya yaa, sabar yaa mas, semoga mendapat ganti yang lebih baik,” komentarnya bu Imas.
Lalu, “sesungguhya lelaki yang baik akan mendapakan perempuan yang baik, lelaki yang jahat akan mendapat lelaki yang jahat, begitu janji Allah dalam Al qur’an surat An Nur ayat 30,” comment dari ustadz Iqbal, pesantren Darul Ihsan. “Tabah yaa...” dan banyak lagi ungkapan-ungkapan comment di Facebooknya Andi.
Hari-hari Andi yang masih nyeri, antara sakit karena dikhianati dan juga sakit karena harga dirinya sebagai lelaki seperti dinjak-injak dengan suksesnya, serta tidak diakui keberadaanya oleh sang istri maupun sang pacar istri.
Selama ini pernikahan mereka biasa-biasa saja, tak ada pertengkaran yang hebat yang mewarnai hari-hari mereka, tak ada bentakan ataupun KDRT dalam rumah tangga mereka yang manis dan harmonis.
Namun bila cinta datang tiba-tiba, dan setan pun memiliki pekerjaan yang paling besar yaitu menceraikan suami istri, maka dalam hal ini, Andi sebagai suami yang baik-baik saja, tidak mampu berkata apa-apa, dan masih terheran-heran kok bisa yaa istriku yang di rumah saja, dan yang selama ini manis-manis serta baik-baik saja, bisa bersikap khianat padaku.
Sebenarnya ada satu hal yang Andi lupa, bahwa istri yang baik-baik saja diam di rumah juga bukanlah berarti negara sudah aman. Seorang istri tetap memerlukan pujian, perhatian, keromantisan, dan juga sikap mengalah yang dapat membuat istri merasa tenang.
Diayomi dan dimanjakan, itulah yang dirasakan Rina, mantan istrinya Andi. Rina mendapatkan pujian yang menyanjung, perhatian dan tatapan yang dalam, juga sikap melindungi dari sang bekas teman SD nya itu, di mana hal-hal seperti itu sudah tidak pernah didapatkan lagi dari Andi, suami yang dinikahinya 10 tahun yang lalu dengan menghasilkan 2 anak.
Disamping Andi sebagai kepala keluarga haruslah memberikan masukan-masukan yang Islami, entah berupa pengajian atau membimbing istrinya untuk sholat malam, hal lain ternyata keruntuhan rumah tangga itu tidak hanya dari pihak suami saja, namun bisa datang dari pihak istri, dan untuk menjaga keutuhan rumah tangga itu harus dilakukan oleh kedua belah pihak dangan sungguh-sungguh dan dilakukan setiap hari tanpa henti.
Dan ada satu lagi yang sangat penting yang Andi sungguh lupa akan yang satu ini, yaitu menjaga diri dan keluarganya dari api neraka, dengan mengajak istrinya selalu beribadah serta juga memberikan hak istri untuk mendapatkan siraman rohani, bahkan ketika goncangan itu tiba, Andi pun tidak dapat berbuat apa-apa, karena Andi merasa telah memberikan apapun pada istrinya.
Bagi Andi pujian, keromantisan dan lain-lain sudah cukup diberikan, namun Andi sekali lagi lupa akan yang satu ini, memberikan bekalan pengajian atau mengikutsertakan istrinya dalam kajian rutin buat para muslimah. Ingatlah akan peringatan Allah,
Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (QS. At-Tahriim [66] : 6)
Artikel Populer
Akuntansi, Pajak, Accurate, Tarbiyah dan Dakwah
FB _Q
Diberdayakan oleh Blogger.
Arsip Blog
-
▼
2011
(335)
-
▼
Maret
(52)
- Sebuah Dialog Selepas Malam
- Perlunya Mihnah Bagi Kaum Mu’minin
- Mulut Kering
- Impetigo
- PHOBIA
- Sulit Tidur? Awal dari Gangguan Jiwa
- MENYERANG QIYADAH, MELUMPUHKAN DAKWAH
- KETIKA BADAI MENGHAMPIRI PERAHU KAMI
- PKS, KASIHAN KAU INI!
- Untuk yang hatinya rindu disayangi:
- Kematian Hati
- Mawaddah “Unlimit Love”
- Jangan Menjadi Peminta-Minta
- Kekuatan Berjamaah | DPC PKS PIYUNGAN
- Ayah Pelukis MAsa Depan Anak
- Lulus Ujian… Bidadari Menantimu
- Jangan Ada Cinta di Facebook!
- Kisah Sebuah Pernikahan
- Untukmu Izinkan Kulukiskan Harapan
- Kejanggalan Bom Ulil-JIL, Rekayasa Sudutkan Ba'asyir
- Kanker Usus Besar (Colon Cancer)
- MENGUKUR KESETIAAN DARI JENIS SUARA
- CIRI-CIRI SUSU RUSAK
- Ketika Para Suami Lupa Memikirkan Yang Satu Ini
- PENYEBAB GAGALNYA DAKWAH: 1. ISRAF
- KONSEP DIRI
- Muslimah Wajib Kaya!!! Bagaimana Caranya?
- MENDENGKUR, BISA PICU KEMATIAN
- PENGEMBANGAN SISTEM PENILAIAN BERBASIS KOMPETENSI ...
- Catatan Untuk Penyesuaian UKK Akuntansi 2011 Paket...
- Untuk Apa Berkoalisi Kalau Tidak Bisa Melakukan Na...
- HUBUNGAN ISLAM DAN NON ISLAM
- Agama dan amanah
- Lembut dalam mengambil hukum agama
- Menghina saudara bukanlah akhlak seorang muslim
- Di antara sikap berbakti kepada kedua orang tua
- Doa adalah inti ibadah
- Tata cara Amar makruf dan nahyu munkar
- Salah Menanam Cinta
- Pohonanpun Rukuk Dan Sujud KepadaNya
- Mencegah Kulit dari Ancaman Penyakit
- Inilah Ciri Makanan Mengandung Zat Berbahaya
- Kanker Hati /Liver Cancer
- 7 Makanan Bikin Anda Cepat Tua
- 10 Perilaku Membuat Cepat Tua
- 7 CARA MENINGKATKAN KETAJAMAN OTAK
- Sambutan Sri Sultan pada Pembukaan Mukernas PKS
- BEBASKAN DIRI DARI KECEMASAN
- ALASAN TERSEMBUNYI WANITA JATUH CINTA
- MENGATASI RASA NYERI DI PUNGGUNG DAN LEHER
- 4 KIAT PEREGANGAN DI MEJA KERJA
- POSISI DUDUK MENENTUKAN KESEHATAN PUNGGUNG
-
▼
Maret
(52)
No comments for "Ketika Para Suami Lupa Memikirkan Yang Satu Ini"!
Posting Komentar