Modul SMK, Akuntansi, Keislaman, Tarbiyah, Motivasi dan Inspirasi

Oleh Syaripudin Zuhri
Ayat-ayat Allah tersebar di mana-mana dan jika anda perhatikan, jangankan di langit yang begitu luas, yang batasnya sampai saat ini manusia tak mengetahuinya, karena menurut para ahli astronomi tata surya atau alam semesta ini terua menerus berkembang dengan kecepatan di luar hitungan manusia, dan entah berapa galaxy di langit sana bertebaran tak terhitungan banyaknya.

Dan kalau melihat keadaan tersebut manusia seperti nyaris “tak ada” karena begitu amat sangat kecilnya sampai”hilang” iya, benar-benar “hilang” tak kelihatan, padahal jumlah penduduk manusia sekarang di bumi tak kurang dari 6 milyar!
Bisa anda bayangkan betapa luasnya alam semesta ini dan betapa ”tak berartinya” manusia, manusia yang 6 milyar tersebut ”tak ada apa-apanya” alias “hilang” ditelan kegelapan alam raya. “lenyap” dalam gugusan galaxy yang tak terhitung banyaknya. Nah kalau manusia sebagai pribadi, sebagai orang per orang atau individu, maka lebih sangat keciiiiiil sekali !!! Loh anda bayangkan saja, manusia yang 6 milyar saja “tak ada apa-apanya” apa lagi untuk ukuran seorang manusia dibandingkan alam semesta, ya ampun …kita fana!
Nah, kalau gitu tak usah jauh-jauh deh, saya ajak anda ke Rusia saja, tak usah ke galaxy sana, tak usah ke gugusan bintang-bintang di langit sana, cukup ke Rusia saja. Loh kok ke Rusia? Iya, kan sayanya di Rusia, sekalian berbagi tentang alam Rusia di musim dingin, jangan lupa walaupun Rusia bekas negara komunis, tapi Rusia tetap bumi Allah juga. Air juga sama, air Allah juga. udaranya juga sama, udara milik Allah. Begitu juga tanah, pohonan dan lain sebagainya yang ada di Rusia, ya milik Allah juga, iyakan? Ayo siapa yang berani bilang itu milik Rusia? Rusia hanya nama administrasi suatu negara, tapi alam yang terkandung di dalamnya, ya milik Allah SWT.
Fenomena alam saat suhu ekstrem melanda Rusia menjadi begitu menarik, hingga boleh dikatakan ada keindahan di balik suhu yang tiba-tiba turun dari titik plus ke titik jauh di bawah nol derajat, sehingga apapun bentuk yang namanya cairan yang berada di luar ruang akan membeku, terlebih salju yang ada di mana-mana. Perubahan dari salju menjadi es telah membuat pohon-pohon tunduk dan rukuk bahkan sujud padaNya. Ya pohon-pohon yang semula berdiri tegak, namun tatkala suhu tiba-tiba ekstrem dimana salju menempel di ranting, dahan, batang tiba-tiba seakan dibebani beban yang berat.
Salju yang jumlahnya berton-ton diseluruh ladang salju dan dihamparan tanah serta yang singgah di pohon-pohon telah membuat fenomena yang amat menarik, salju berubah menjadi kristal-kristal es yang indah, yang mempesonakan dan menjadi lebih indah lagi ketika salju yang menempel di dahan-dahan atau di ranting-ranting disinari oleh matahari. Subhanallah alangkah indahnya, alangkah cantiknya fenomena alam ini, fenomena di Rusia yang jarang terjadi.
Salju memang banyak dan turun pada setiap musim dingin di Rusia atau di belahan bumi utara atau selatan, namun fenomena yang ekstrem seperti musim dingin kali ini, jarang terjadi! Apa lagi ketika pohon-pohon “dipaksa” untuk tunduk, rukuk dan sujud kepadaNya. Seakan Allah mengajarkan manusia di Rusia khususnya dan di dunia umumnya untuk rukuk dan sujud padaNya.
Fenomena alam yang ekstrem ini anda bisa jumpai bila anda ke Moskow di sepanjang jalan menuju bandara Domodedovo, karena disisi kiri dan kanan setelah ring terluar dari Moskow anda akan menemukan hutan di kiri kanannya. Atau juga di luar kota Moskow lainnya, yang memang banyak terdapat hamparan atau ladang salju dan hutan-hutan yang membentang begitu luas, jangan lupa, Rusia adalah negara yang mempunyai daratan terluas di dunia, otomatis ladang saljunyapun terluas di dunia.
Oya kenapa ring terluar, karena di Rusia ada tiga jalan yang melingkar, yang pertama Goldeng Ring, ini yang melingkar di pusat Kota Moskow, ring ke dua yang berada di perbatasan kota Moskow, ring yang ke tiga ( Ring III yang baru) justru berada di tengah antara Golgen Ring(Ring I) dan Ring Luar (Ring II), nah hebatnya semuanya, ketiga ring tersebut nyaris melingkar.
Jadi kalau anda mengendarai mobil, terutama di Goldeng Ring atau anda naik bus kota atau Tremway seandainya anda tertidur, anda akan terus berputar-putar sepanjang jalan di Golden Ring tersebut! Tak ada istilah ngetem buat Bus Kotanya, bus tadi hanya akan terus berputar-putar sepanjang Goldeng Ring tadi, baru “ngandang” bila sudah jam 24.00 dan beroperasi lagi besok pagi pukul 05.00. Untuk ring II ini lebih luas lagi, karena mengitari kota Moskow! Dan Ring III yang lebih baru setengah dari ring II, unik ya?
Kembali ke salju yang telah menjadi fenomena alam, karena suhu yang ekstrem, aneh ya, katanya pemanasan global, tapi suhu di Rusia tiba-tiba ekstrem sedemikian rupa dan tak bisa diduga menjadi begitu dingin dan membekukan, benar-benar membekukakan, bukan asal beku, sampai-sampai disetiap mobil yang parkir di luar atau di taman parkir, hanya satu malam saja telah membentuk stalagtit-stalatit, es-es yang membentuk runcingan tajam disetiap badan mobil! Benar-benar unik, hal tersebut sudah saya tulis sebelumnya, silahkan kalau tertarik lihat di indek tulisan saya di bulan Desember 2010 lalu.
Salju yang telah tunduk, rukuk dan sujud kepadaNya mengajak manusia, untuk juga turun tunduk, rukuk dan sujud padaNya. Simbolisasi yang begitu jelas ditunjukan oleh pohon-pohon di Rusia, bukan satu dua pohon, bukan puluhan atau ratusan pohon, tapi hampir semua pohon di Rusia pada saat fenomena tadi tunduk, rukuk dan sujud padaNya. Subhanallah!
Mungkin ini cara Tuhan untuk menyadarkan manusia, agar tidak sombong! Ya bagaimanapun pintarnya manusia, ketika menjadi angkuh atau sombong, Tuhan akan menegurnya, dengan caraNya sendiri! Ada dengan gempa bumi, gunung meletus, banjir dan lain sebagainya. Nah karena di Rusia tak ada gunung api yang aktif, dan jarang terjadi gempa bumi dan sukar ditemukan banjir, maka caraNya adalah dengan salju! Salju dibuat sedemikian rupa olehNya dengan suhu dibuat turun tiba-tiba dengan selisih antara saat plus ke minus sangat jauh, dari plus 5 derajat celicius ke hampir minus 27 derajat celcius hanya dalam satu malam! Salju tiba-tiba semuanya menjadi es! Dan membeku semuanya yang di luar !!!
Tuhan sedang menampak kekuasaanNya, seakan Tuhan berpesan kepada manusia…” Hai manusia jangan kau lupakan Aku, hidup dan matimu karena Aku, apapun yang kau miliki itu dariKu, kecerdasanmu hanya setitik debu di lautan padang pasir yang maha luas atau setetes air di tengah samudera yang tak terbatas atau sebutir salju di padang salju sangat luas, hanya sedikit sekali ilmumu dibandingkan ilmuKu, jangan sombong wahai manusia, jangan kau rendahkan sesamamu hanya kau merasa pinter, jangan kau bodoh-bodohi makhlukKu, itu ciptaanKu, termasuk kau juga, ciptaanKu! Apa yang mau kau sombongkan? Lihat awal kejadianmu, kau hanya setetes air hina dan ingat akhir kejadianmu, kau hanya menjadi santapan cacing-cacing tanah!”
Kembali ke salju, salju yang telah menjadi fenomena alam menarik, memberi pelajaran bagi manusia, kalau Tuhan berkehendak, apapun bisa terjadi! Dia hanya berfirman” Kun fayakun” Jadilah, maka terjadi! Lalu apa yang mesti diperbuat, merendahhatilah, masih ada langit di atas langit, masih ada lingkaran di dalam lingkaran, masih amat teramat banyak yang belum kau ketahui. Salju yang telah menjadi es secara mendadak, telah menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi ummat manusia. salju yang telah menjadi es membuat pohon-pohon tunduk, rukuk dan sujud padaNya. Subhanallah.
Nah kalau pohonan saja sudah rukuk dan sujud dihadapanNya, mengapa kebanyakan manusia masih saja ingkar kepadaNya? Masih saja tak mau rukuk dan sujud kepadaNya, padahal karunianya tak habis-habisnya telah diberikan kepada seluuruh ummat manusia, yang jumlahnya tak kurang dari 6 milyar manusia sebagai mana sudah saya tulis di atas. Jadi mengapa masih ragu, mengapa masih enggan, mengapa susah untuk rukuk dan sujud padaNya? Atau menunggu “dipaksa” untuk rukuk dan sujud padaNya?
Wah kalau itu hendak dilakukanNya, mudah saja, Allah hanya berfirman” Kun Fayakun” jadilah gempa bumi, gunung meletus, tanah lonsor, badai salju atau badai pasir, banjir, kebakaran hutan dan lain sebagainya.
Kejadian macam-macam bencana itu sebenarnya adalah cara Allah SWT untuk memaksa manusia untuk rukuk dan sujud kepadaNya dan benarkan? Anda bisa saksikan sendiri.
Bila terjadi bencana apapun, manusia tiba-tiba tersentak dan spontan mengingatnya, takbir padaNya, Allahu Akbar… Allahu Akbar… Allahu Akbar !!! Pada posisi keadaan panic sedemikian rupa, manusia beriman secara instinknya, kembali lagi ingat kepadaNya! Nah apakah mau dengan cara itu untuk mengingat Allah? “Dipaksa” oleh Allah untuk ingat lagi kepadaNya.
Kembali kepada pohonan yang rukuk dan sujud padaNya, sampai saat ini, saat tulisan ini dibuat, karena masih musim dingin, maka ketika anda ke luar dari kota Moskow, anda masih banyak sekali menemukan fenomena ala mini, dimana pohonan terlihat sedang rukuk dan sujud, ya benar-benar seperti orang yang sedang sholat, ada yang berdiri tegak, ada yang ruku dan ada yang sujud!
Hal tersebut terlihat dari salju-salju yang menempel di batang pohonan tersebut. Jadi bentuk yang terlihat salju itu melengkung mengikuti batang pohonan dan salju tebal tadi terlihat amat jelas sedang kedaan rukuk dan sujud! Kalau anda tertarik melihat fotonya silahkan kunjungi situs pribadi saya di nogaya.multiply.com.
Nah posisi pohonan yang sedang rukuk dan sujud terlihat lagi tanggal 3 Maret 2011, ketika saya mengantarkan seorang warga muslim yang “dipanggil kembali” olehNya ke tempat peristirahatan terakhirnya di luar kota Moskow. Di sepanjang jalan menuju ke pemakaman Muslim tadi masih banyak terdapat pepohonan dan dengan jelas terlihat sedang rukuk dan sujud.
Oya, ada lagi yang lebih menggembirakan saya, di tempat pemakaman ada mushollahnya! Alhamdulillah, ini berarti tempat ibadah(Masjid atau Mushollah) ke tujuh yang bisa saya lihat langsung dengan mata kepala sendiri, berdiri di Rusia. Dan yang lebih menarik lagi, pengeras suaranya sudah ada di luar Mushollah atau menghadap ke luar, ke masyarakat di sekitarnya, yang pada jaman komunis tak akan pernah terjadi!
Untuk yang satu ini, lain kali ceritanya. Oke sekian dulu.

No comments for "Pohonanpun Rukuk Dan Sujud KepadaNya"!

Artikel Populer

Akuntansi, Pajak, Accurate, Tarbiyah dan Dakwah

FB _Q

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog