Modul SMK, Akuntansi, Keislaman, Tarbiyah, Motivasi dan Inspirasi

DEFINISI

Phobia adalah rasa takut yang berlebihan dan tidak terjelaskan terhadap sesuatu atau situasi yang sebenarnya tidak menakutkan. Phobia menyebabkan tekanan secara fisik dan psikologis dan dapat berefek pada kemampuan anda untuk beraktifitas secara normal.

Ada berbagai jenis phobia yang anda. Tetapi tidak semua phobia membutuhkan perawatan kecuali jika mengganggu aktifitas harian anda. Beberapa terapi telah tersedia untuk membantu anda.

GEJALA

Phobia dibagi menjadi tiga kategori:
•    Phobia spesifik. Antara lain phobia terhada hewan seperti tikus, ular atau laba-laba; ketinggian (acrophobia); terbang (pterygophobia); air (hydrophobia); badai; dokter gigi; suntikan; terowongan; jembatan; dan sebagainya.
•    Phobia sosial. Lebih dari hanya sekedar rasa malu, phobia sosial merupakan kombinasi dari kurangnya kepercayaan diri yang berlebihan, rasa takut terhadap situasi publik pada umumnya, dan rasa takut terhadap penilaian oleh orang lain.
•    Rasa takut pada tempat terbuka (agoraphobia). Banyak dari mereka yang memiliki agoraphobia  karena mengalami satu atau lebih serangan panik. Agoraphobia adalah rasa takut terhadap tempat seperti mall, elevator atau ruangan yang terdapat banyak orang.

Tidak peduli jenis phobia apa yang anda miliki, phobia menghasilkan reaksi berikut ini:
•    Rasa gelisah yang tidak terkontrol ketika anda mengalami rasa takut.
•    Keharusan bagi anda untuk melakukan segala sesuatu yang memungkinkan untuk menghindari apa yang anda takuti.
•    Tidak mampu beraktifitas normal karena rasa takut anda.
•    Seringkali rasa takut anda tidak dapat terjelaskan atau berlebihan dan tidak dapat mengontrol rasa takut tersebut.
•    Reaksi fisik sebagaimana reaksi psikologis yang dialami, seperti berkeringat, detak jantung cepat, sulit bernapas, atau merasa panik dan rasa gelisah yang intens.
•    Pada beberapa kasus hanya memikirkan apa yang anda takuti.

Penyebab & Faktor Risiko

Penyebab

Penyebab pasti phobia tetap tidak diketahui. Penelitian menunjukkan hubungan kuat antara phobia anda dan phobia pada orang tua anda. Anak-anak mungkin “mempelajari” phobia dari reaksi phobia anggota keluarga terhadap sesuatu atau situasi.

Zat kimia pada otak, genetik dan pengalaman traumatis juga menunjukkan pengaruh terhadap terjadinya phobia.


Faktor risiko

Phobia adalah gangguan mental yang paling umum terjadi. Meskipun beberapa phobia berkaitan dengan komponen genetik, tetapi sering tidak mungkin mengetahui siapa saja yang akan mengalami phobia. Faktor yang dapat meningkatkan risiko phobia antara lain:
•    Biasanya phobia sosial terjadi pada usia remaja. Phobia spesifik biasanya terjadi karena kejadian traumatis pada masa kanak-kanak. Tetapi phobia terhadap terowongan, elevator, jembatan, terbang, menyetir dan phobia situasional lainnya biasanya terjadi pada usia 20an.
•    Meskipun phobia dapat terjadi baik pada laki-laki atau wanita, biasanya wanita dan anak perempuan dua kali lebih rentan terhadap phobia sosial. Wanita juga lebih rentan terhadap agoraphobia, tetapi hal ini mungkin karena laki-laki lebih cenderung menyembunyikannya. Laki-laki juga lebih sering mencari pertolongan untuk masalah emosionalnya daripada wanita.
•    Faktor keturunan.


Pencegahan

Jika anda takut akan sesuatu dengan tidak terjelaskan, pertimbangkan untuk mencari bantuan psikolog

No comments for "PHOBIA"!

Artikel Populer

Akuntansi, Pajak, Accurate, Tarbiyah dan Dakwah

FB _Q

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog