Modul SMK, Akuntansi, Keislaman, Tarbiyah, Motivasi dan Inspirasi

MELATI PANDUAN MENITI HIDUP BERARTI
PROSES MENUJU SUKSES
Afifah Afra, 15 tahun tampak oke dan penuh percaya diri. Dia punya mimpi dan mengejarnya. Saat masih SD, ia menjadi ketua regu pramuka di gudepnya, juga sebagai ketua PMR dan dokter kecil. Saat SMP, selain menjadi wakil pratami di pramuka, ia juga menjabat ketua II OSIS. Saat SMA, aktivitasnya merambah ke dunia jurnalistik, teather dan seni music, sehingga ia pun diamanahi sebagai ketua bidang Apresiasi dan Kreasi Seni OSIS SMA. Aktivitas yang padat, tampaknya memang telah menyatu dalam kehidupannya. Ketika kuliah di F-MIPA UNDIP, Afra terpilih sebagai ketua keputrian ROHIS F-MIPA UNDIP, juga pada saat yang bersamaan, mendapat amanah sebagai koordinator FLP (Forum Lingkar Pena) Semarang.
Sejak kecil, AFRA selalu berprestasi. Pernah ia memperoleh juara III LKTI nasional bertema “Hijrah Nabawiyah”, juara I lomba CERBUNG dari majalah KARTINI, runner up novel terpuji Pena Award 2002, Karyanya berupa cerpen, artikel, serial dan cerita bersambung banyak dimuat di majalah Annida, UMMI, Saksi, SOLOPOS, Kartini dan sebagainya. Demikian juga lebih dari 30 judul buku yang telah ia tulis, dan diterbitkan oleh GIP, MIZAN, Lingkar pena, Era Intermedia, dan lainnya. Kini, AFRA menggawangi penerbit Indiva Media Kreasi sebagai general manager.
Sahabat Melati, apakah kamu seperti Afra-percaya diri, mengejar cita-cita, dan melangkah menuju masa depan yang cerah? Jangan sedih kalau kamu sama sekali nggak tahu mau apa habis lulus nanti atau nggak bisa menghasilkan karya-karya monumental pada waktu luangmu. Kebanyakan kita nggak tahu harus mereka lakukan dengan hidup mereka dan sedikit sekali yang bisa menghasilkan uang atau karya sebanyak itu.
Afra, telah menemukan mimpinya dan berani mengejar mimpi. Dia tidak peduli apa kata orang tentang dirinya atau rencananya. Dia tidak menghabiskan waktunya untuk membuat orang lain terkesan atau menebak-nebak apa yang menurut orang lain seharusnya dilakukan. Menghabiskan waktu dengan cara ini mengaburkan visimu. Kamu jadi terlalu banyak berperang dengan fikiranmu sendiri serta gagasan2 yang tak sesuai. Jika kamu merasa seperti itu, kamu tak sendirian. Banyak orang lain yang mengalami apa yang menimpa kamu.
Sahabat melati, yang paling penting adalah bagaimana perasaan kita terhadap diri kita sendiri serta keyakinan bahwa kita punya banyak kesempatan dalam hidup. Kalau kamu memahami identitas diri kamu sendiri serta punya visi tentang kemana hidup ini akan kamu bawa, kamu akan bisa mengejar mimpi an menjalani hidup penuh makna.
Oke, beberapa edisi mendatang Melati akan berbagi dengan sohib semua tentang menjalani hidup yang berhasil. Kita akan berbagi tentang apa arti membangun sebuah visi dan bertindak sesuai visi itu, bagaimana cara menggunakan Lingkaran Sukses untuk membantu kamu fokus diri dalam menjalani kehidupan yang penuh makna.
Sahabat, rata2 manusia Cuma mengembangkan sekitar 2% potensinya. Itu berarti masih sangat banyak ruang untuk memperbaiki diri kita sendiri. Tapi untuk melakukannya, kamu perlu visi. Kamu tak kan bisa kemana-mana jika tak bisa melihat arah tujuanmu.
MENGEMBANGKAN VISI
Visi, secara sederhana, berarti melihat tujuan hidup kamu. Hal itu berkaitan dengan mengetahui siapa diri kamu dan bagaimana kamu membayangkan diri kamu melakukan bakat dan keinginanmu. Kita hanya perlu belajar menggunakan bakat dan keinginan itu untuk menjalani kehidupan yang penuh makna. Kesempatan tersedia bagi kita semua, tapi kita perlu memilih kesempatan yang tepat berdasarkan visi hidup kita.
Menciptakan dan membuat visi itu terwujud memerlukan hal yang disebut “optimisme aktif”. Kamu harus yakin pada dirimu sendiri dan mada depanmu, lalu kamu harus secara aktif menjalankan rencanamu.Kebanyakan remaja optimistis menghadapi masa depannya. Dalam sebuah penelitan di USA tentang remaja, menunjukkan bahwa tujuh dari sepuluh remaja percaya akan dua hal tentang kesempatan:
a. Makin keras mereka berusaha, makin banyak kesempatan yang terbentang.
b. Mereka punya lebih banyak kesempatan setelah lulus SMU/SMK.
Semoga, kita termasuk tujuh dari sepuluh remaja yang melihat banyak kesempatan di masa depan. Sulit mengembangkan visi untuk memperbaiki kehidupan kalau kita nggak percaya ada banyak kesempatan untuk melakukannya.
Tentu saja nggak mungkin semua orang jadi presiden, atau menjadi seperti AFRA. Juga nggak mungkin kita semua jadi pemeran utama dalam drama sekolah, jadi ketua kelas, jadi ketua OSIS, Leader RISMA, atau menjadi orang terkenal. Tapi, kita semua punya kesempatan untuk menjalani hidup yang dinamis dengan mengejar cita-cita dan impian unik kita sendiri. Be your self, gitu mungkin ungkapan yang tepat. Anak paling miskin, lemah, atau paling nggak beken ‘n nggak keren di antara kita pun punya kekuatan dalam dirinya untuk meraih hidup yang penuh makna. Kita kudu yakin kalau mewujudkan impian itu mungkin dilakukan dan bertekad untuk mencapai cita-cita itu. Tanpa keyakinan itu semua, mimpi akan menjadi debu.
   •   •    
69. dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar- benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan kami. dan Sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.

Apa sahabat yakin bisa mengendalikan hidupmu sendiri? Apakah saat ini kamu tengah berupaya mengejar cita-cita? Apa sahabat melati berusaha memperbaiki diri, berusaha belajar, berusaha berkembang, ‘n berusaha menentukan pilihan yang tepat?
AFRA dan sahabat RISMA yakin pada diri sendiri, pada nilai-nilainya dan memfokuskan diri pada pencapaian cita2nya. Afra secara aktif mengendalikan hidupnya sendiri, didorong oleh cita-cita dan prinsipnya. Orang seperti Afra tahu bahwa kejadian yang menimpa dirinya nggak terlalu penting artinya dibandingkan dengan tindakan yang dia pilih untuk menindaklanjuti kejadian itu. Dan dia tidak takut mengambil resiko untuk mengambil setiap peluang yang ada.
Mengubah hidup itu tak gampang. Sahabat perlu membangun hubungan yang kuat dan saling mendukung saat melakukan proses menuju sukses. Ambil kendali dan fokuskan diri untuk mengejar kehidupan yang lebih baik. Tetapi, saat melakukan proses tersebut jangan mengasingkan diri. Mengisolasi diri bukan kegiatan yang sehat secara spiritual, mental, atau fisik dan jelas bukan cara untuk mengejar cita2. Nggak yang bisa mencapai keberhasilan seorang diri. Kita perlu teman- teman yang percaya padamu.
LINGKARAN SUKSES
Nggak banyak yang bisa kamu lakukan tentang hal yang mungkin dipikirkan atau dikatakan orang lain tentang kamu. Kamu Cuma bisa memfokuskan diri pada hal-hal yang bisa kamu kendalikan. Hal-hal paling penting buat kamu dan bisa kamu pengaruhi berada dalam hal yang dinamakan “lingkaran sukses”.
Siapa saja bisa mengungkapkan selusin atau bahkan lebih lingkaran serupa, tapi mari kita peertimbangkan tiga dasar berikut; karier, perkembangan pribadi, dan hubungan.
Maksud karier di sini adalah semua hal bisa kamu lakukan sekarang untuk membantu dirimu mencapai karier yang kamu bayangkan. Sedangkan perkembangan pribadi merujuk pada bagaimana kamu ingin berkembanng sebagai pribadi. Perkembangan tak hanya akan mempengaruhi dirimu, tapi juga masyarakat disekitarmu karena kamu jadi bisa melihat kesempatan untuk mengabdi kepada masyarakat. Terakhir, hubungan sangat penting dalam setiap tingkatan hidup kamu. Nggak ada orang yang berhasil bila terisolasi, bila dia tidak memiliki team work.
Melalui tiga wilayah ini, sahabat bisa memulai menciptakan kehidupan yang menyenangkan untuk dirimu sendiri dan menciptakan kesuksesan, baik paada masa kini maupun masa depan.
Sesudah membaca Melati ini, silakan sahabat coba gambarkan tiga lingkaran sukses di atas selembar kertas, satu untuk setiap kategori yang ada. Dalam setiap lingkaran, cobalah untuk menuliskan lima hal yang bisa kamu lakukan untuk memperbaiki hidupmu.
Contoh :
Kalau ada yang nggak beres di salah satu wilayah ini, ada kemungkinan itu akan mempengaruhi wilayah lain. Contohnya, jika ruhani (ibadah) kita tidak bagus tentu akan berdampak pada lemahnya motovasi hidup kita dalam mengerjakan semua aktivitas kita. Itu sebabnya, kenapa penting bagi sahabat untuk memiliki kehidupan yang seimbang, memperhatikan tugas-tugas sekolah, pekerjaanmu kalau kamu punya, perkembangan pribadimu, teman-teman, dan masyarakat di sekitarmu, serta hubunganmu dengan keluarga, teman2, dan orang dewasa yang bisa membantumu.
Selain itu, perhatikan bahwa lingkaran sahabat sering kalli berpotongan. Misalnya kamu gabung RISMA, dirimu akan terbuka tentang kebersamaan meraih cita-cita, atau di RISMA kamu bertemu dengan alumni RISM yang sudah sukses yang menjadikan kamu melihat bakal terbuka pada kesempatan yang menarik.
Lingkaran ini hanyalah cara untuk membantu sahabat memfokuskan diri pada hal-hal penting dalam hidupmu saat menjalani proses sukses. Fokus itu emmbantumu berkembang dan memperkaya hidup.
Sekarang mari kita buka rahasia mengenai proses mengejar kesuksesan: proses ini tidaklah rumit. Proses suskes ini telah ada selama 1500 tahun. Orang dari berbagai bidanng kehidupan telah mengikuti dan menjalaninya. Proses ini nggak bergantung pada darah keturunanmu. Ini juga bukan klub spesial yang hanya diikuti oleh orang kaya atau pintar saja. Sahabat tidak perlu menjadi orang genius atau punya sohib pemenang nobel untuk menjalani proses ini. Sabahat bisa mempelajari dan mengikuti proses itu sekarang juga, dengan hidupmu sekarang ini. Nggak ada paksaan, nggak perlu bayar uang masuk. Melangkahlah kedalam. Sukses telah menantimu kalau sahabat menginginkannya.
Mau sukses kan?????
LANGKAH2 MENUJU HIDUP LEBIH BAIK
Lihat sekelilingmu. Proses sukses telah dilakukan oleh banyak orang mulai dari atlet hingga aktivis dakwah serta pimpinan sebuah kota, dari raksasa bisnis, guru, dan orang tua, juga para siswa.
Saat kebanyakan orang berfikir tentang siswa yang berhasil, mereka pasti menunjuk pada peraih nilai tertinggi di kelas, jagoan dilapangan,mubakigh kondang atau milyader bisnis. Semua itu memang wilayah pertumbuhan, pembelajaran, dan kesuksesan yang penting. Tapi, bagaimana dengan remaja di dunia bisnis, remaja di dunia dakwah, remaja yang menjadi wirausaha? Para remaja juga menemukan sukses di sini.
Kamu pernah melihat acara Kick Andy di Metro TV, banyak disana kita bisa belajar dan menyaksikan anak2 muda yang sukses. Ada yang sukses dalam ilmu pengetahuan, ada yang sukses dalam olah raga, ada yang sukses jadi presenter, sukses dalam dakwah “ingat usia Ust. Yusuf Mansuf baru 25 tahun”, dan ada juga yag sukses dalam wirausahanya. Ada anak berusia 14 tahun mengelola bisnis percetakannya sendiri. Perusahaan itu menyediakan layanan pembuatan kop surat dan kartu nama.
Daftar diatas bisa terus bertambah. Mungkin saat membacanya, kamu jadi ingin menambahkan kisah suksesmu sendiri. Kuncinya adalah punya mimpi atau berani bermimpi. Memikirkan sesuatu yang mungkin dicapai dan memiliki semangat untuk melakukannya.
Dimulai dari mimpi, kemudian mengejarnya dengan penuh semangat. Kalau kamu punya impian dan bisa mengejarnnya dengan penuh semangat, kamu sudah separuh jalan. Dari mimpimu, kamu bisa mulai membentuk visi dan dari visimu kamu bisa membuat rencana untuk mengejar dan mewujudkannya. Tapi, kamu perlu semangat untuk melakukannya.
Intinya, jangan takut bermimpi. Eh tapi, ngomong2 sudah punya impian hidup masa depan belum? Beberapa orang mungkin mencemoohkan mimpimu mungkin karena mereka sendiri takut mengambil resiko. Mereka lebih suka dilubang tempat mereka berada sekarang dari pada mencari jalan keluar. Orang sukses tidak berpikir kayak gituan.
Ada orang yang melihat daerahnya terpencil. Nggak ada listrik di sana. Akhirnya dia memeras otak membuat dinamo untuk memutar turbin kincir air. Dia bermimpi desanya bisa teraliri listrik. Saat dia membuat dinamo dan menjalankan idenya orang-orang mencibir, mencemooh bahkan menganggapnya kurang kerjaan. Dan atas ijin Allah, akhirnya usahanya berhasil. Dia dapat menghasilkan listrik tenaga air dari sungai di desanya. Dan yang lebih ironis, orang yang mencemoohnya itulah yang pertama kali mendaftar minta listrik.
Itulah gambaran orang sukses yang telah melalui proses sukses.
Lalu, apa saja langkah menuju sukses itu?
Yap, ada sembilan langkah road to succes. Edisi ini Melati sajikan globalnya. Doakan Edisi berikutnya bisa kita kupas tuntas dari masing-masing langkahnya.
1. Kenali siapa dirimu. Tak kenal maka tak sayang kan? Bagaimana mungkin kamu sayang sama dirimu sendiri kalau kamu tak mengenalnya? Apa ada sih orang nggak kenal ama dirinya? La iyalah masa’ la iya dong. Banyak atuh yang nggak ngerti sama dirinya sendiri. Sebelum memutuskan apa yang kamu inginkan dalam hidup, pertama kamu kudu ngerti siapa kamu, apa yang berpengaruh dalam hidupmu, serta kenapa kamu bertindak dan berpikir seperti yang biasa kamu lakukan. Langkah ini sebagai bentuk pencarian kesadaran diri. Loginya kalau kamu mau melakukan perjalanan yang jauh, maka yang pertama kamu harus memastikan kalau kamu membawa tanda pengenal yang benar. Hal ini juga berlaku untuk road to succes.
2. Ciptakan VISImu. Untuk menemukan hidup yang lebih baik, kamu harus memutuskan apa yang kamu inginkan dalam hidup. Apa impian dan aspirasimu? Karakteristik, bakat, dan kemampuan apa yang kamu tawarkan?
3. Buat rencana perjalananmu. Setelah membuat cita2, kamu perlu sebuah rencana untuk mengejar visimu. Planning your life. Ingat gagal dalam merencanakan sama dengan merencanakan kegagalan.
4. Kuasai aturan perjalanan. Ingat jalan tak selalu mulus, tapi ada lubang dan liku. Sering kamu akan terantuk batu ujian. So teruslah melangkah jadilah manusia unstopable.
5. Melangkah keluar garis. Selalu ada resiko jika kamu mengejar impian. Untuk tumbuh, kamu harus meninggalkan wilayah nyamanmu dan memasuki wilayah yang belum kamu kenal. Tapi, tanpa mengambil resiko dan menghadapi rasa takutmu, kamu tak bisa mencapai tempat yang kamu inginkan. Kamu mungkin sesekali gagal, tapi kamu takkan pernah merasa sukses kalau kamu nggak mau mengambil resiko gagal. Kalau pun gagal, kamu masih bisa belajar dari pengalaman itu dan mencobanya lagi.Untuk melakukan itu, kamu perlu keberanian dan keyakinan akan kemampuanmu meraih cita-cita.
6. Jadilah pilot perubahan. Banyak orang tak pernah mengejar impian mereka akan kehidupan lebih baik karena takut berubah, takut bakal kehilangan sesuatu yang selama ini penting bagi mereka. Tapi, pikirkan ini: tak mungkin bisa melangkah ke depan jika kamu tetap berada di tempat. Kamu harus bisa menerima kalau perubahan itu perlu dilakukan. Banyak orang melakukan hal sama dalam hidup mereka, berharap suatu saat nanti sesuatu yang lebih baik akan datang. Tapi, jika kamu tetap melakukan apa yang kamu lakukan selama ini, kamu pasti akan mendapatkan hasil yang sama. Kalau kamu nggak mendapatkan sesuatu yang kamu inginkan dalam hidup, kamu harus mengubah pendekatanmu. Lalui masa2 sulit dan bersabarlah menanti terjadinya perubahan yang mungkin kamu inginkan. Beri waktu bagi dirimu sendiri untuk menerima perubahan dan menyesuaikan diri. Bukankah untuk panen padi butuh waktu dan pengorbanan minimal selama 3 bulan.
7. Bentuk “Dream Team”-mu. Hubungan dan persahabatan penuh dukungan yang akan membantumu mengejar impian sangat penting bagi kesuksesanmu. Untuk membangun hubungan itu, kamu perlu belajar mempercayai orang lain dan menemukan orang yang layak dipercaya. Tapi harus ingat, untuk mendapat kepercayaan itu, kamu harus bisa dipercaya lebih dahulu. So benahi diri, benahi hati, beningkan jiwa (gabung RISMA lah yaw) agar bisa dipercaya.
8. Ambil keputusan yang tepat. Membuat keputusan dengan bijak adalah tantangan terbesarmu. Ini meliputi aktivitas menilai kekuatan, kebutuhan, dan kemampuan dirimu. Pikirkan semua itu berdasarkan keyakinan dan nilai-nilaimu, lalu buat keputusan berdasarkan penilaian tersebut. Kamu perlu memiliki hati yang kuat dan pikiran bijak untuk melakukannya.
9. Pegang teguh visimu.. Kamu bisa membuat cita2 dan impian apapun. Tapi tanpa keteguhan maka kamu hanya akan membual saja. Kamu harus memiliki keyakinan yang kokoh dan berusaha menggapai visimu dengan seluruh daya upaya dan menajdikan usaha itu termasuk prioritas utama dalam hidup kamu.
•       •        •                      
30. Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan Kami ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, Maka Malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: "Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu".
31. kamilah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan akhirat; di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu minta.
Bersambung.... ke edisi berikutnya. Tunggu yaa.

No comments for "ROAD to succes"!

Artikel Populer

Akuntansi, Pajak, Accurate, Tarbiyah dan Dakwah

FB _Q

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog