Modul SMK, Akuntansi, Keislaman, Tarbiyah, Motivasi dan Inspirasi

Pengalaman sy, anak sekrarang usia 15 bln Alhamdulillah dari lahir tdk diimunisasi, lebih (cepat perkembangan, kuat daya tahan tubuhnya.karena dg imunisasi itulah (daya kecerdasan, pertumbuhan fisik, dll) umat islam dilemahkan.

imunisasi alami:
-> sunah Rasul, Tahnik (kurma dilumatkan di mulut abi n / orang shaleh, lalu dimasukan ke langit2 mulut sang bayi lalu di do'akan) hikmahnya kenapa harus di mulut tdk di tumbuk atau diblender, krn didlm mulut ada bakteri /patogen masuk bersama kurma ke dalam mulut sang bayi.

->madu (harus murni) karna madu merupakan makanan terbaik di dunia, anak sy sebelum & sesudah bangun tidur dari lahir saya berimadu setiap hari, tidak pernah mengompol ketika tidur, karena keutamaan madu adalah menghentikan kebiasaan ngompol pada bayi dan membantu penyerapan kalsium, dll.

->makanan yang halal (zat & cara mendapatkan) & Thayib (makanan sehat). istri saya sejak menikah saya larang masak menggunakan vetsin & kaldu yg mengandung msg.Alhamdulillah sejak menikah istri, sy, & anak tidk pernah ke dokter & minum obat kimia , klo panas dikasih madu & obat herbal (skrang sudah banyak obat herbal u/ berbagai macam penyakit).

saya juga menyarankan suplemen yg dikasih bidan apapun itu namanya sebaiknya tidak usah di minum kalau kondisi ibu segar & kuat, cukup madu, sari kurma & sayur2an u/ menambah stamina, dan u/ vitamin lebih baik ibu makan buah jeruk saja yg lebih fress & bersih.(karna suplemen itulah berpotensi lahir scr caesar kalaupun normal itupun dg cara dikasih obat perangsang dan vakum. ini hanya sebatas investigasi sy saja thd beberapa teman, nasabah & family). Kalaupun tdk mintalah rekomendasi suplemen herbal.

Saran untuk suami yang masih menginginkan anak di imunisasi, : kalau informasi2 & argumen ibu sudah kasih dan suami belum juga setuju jgn putus asa berusahalah terus, dan sarankan suami shalat istikharah insya Allah mendapat hidayah, karena Allah yg maha pemberi petunjuk.

awalnya dulu mertua sy juga menolak, anak saya tdk diimunisasi (beliau petugas imunisasi di rumahnya), tapi krn keteguhan sy dan melihat perkembangan si bayi yg cepat dan lucu dibandingkan dg keponakan yg > tua 3 bln, akhirnya beliau setuju anak sy tdk di imunisasi (umur 2,5 bln sdh bisa tengkurap, 5 bln merambat, 10 bln jalannya lancar).
semoga bermanfaat. Untung Prayogo

No comments for "Catatan Ummu Salamah Al-Hajjam: Kisah perjuangan Ayah Tauladan, untuk mendapatkan generasi Rabbani"!

Artikel Populer

Akuntansi, Pajak, Accurate, Tarbiyah dan Dakwah

FB _Q

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog