INSPIRASI DARI MEREKA...

oleh Yasita Zakiyah

saudaraku inilah beberapa fenomena nyata yang mungkin hanya sedikit dari ribuan fenomena inspiratif lainnya.

1. Tukang bakso ojek
    kisah pertama datang dari tukang bakso ojek. sore itu aku baru akan menjemput ibu dan saudara seusai pengajian. saat adzan maghrib tiba aku dan saudaraku mampir di masjid untuk sholat maghrib. saat itulah aku melihat tukang bakso ojek dengan dagangannya memasukkan motornya ke pekarangan masjid dan langsung mengambil air wudhu kemudian sholat. saat itu dalam hatiku berkata "subhanalloh, bapak ini begitu bersyukur kepada Alloh, di tengah mencari nafkah untuk keluarga yang mungkin tak seberapa hasilnya beliau terus ingat kepada sang Maha Pemberi Rizki". Seketika aku berfikir kerap kali karena kesibukan kuliah ataupun kegiatan lain aku tidak segera sholat ketika adzan berkumandang. Astaghfirullah......


2. Tukang Becak
    ada 2 kisah yang kutemui pertama ketika aku masih SD aku pergi ke solo dg ibu untuk periksa gigi, saat itu kami berdua memilih menggunakan becak untuk menuju tempat dokter, setelah turun dari bus. Saat itu kebetulan bulan puasa dan kebetulan sudah malam. setelah naik becak beberapa saat ibuku mendapati ada pisau disamping tempat duduk beliau, ibu lalu bertanya kpd sang tukang becak
"pak, niki kok enten lading kagem nopo??"
"oh niku kulo ngge ngoncek'i pelem buk, kagem sahur wau enjing"
"lho naming pelem pak???"
"enjih buk lha gadah'e nggeh niku"
hatiku bagai tertusuk pisau, subhanalloh bapak ini begitu qona'ah, dengan segala kekurangan materi tetap berusaha menjalankan syari'at tanpa mengeluh. Subhanallah.........
yang kedua adalah seorang tukang becak yang ketika menunggu penumpangnya beliau membaca Al-Qur'an. ketika melihatnya hatiku langsung ayem andaikata semua orang bisa seperti beliau.^_^

3. Tukang Nasi Goreng
     suatu sore aku membeli nasgor bersama keponakanku, begitu masuk warung tiba2 aku ragu dg campuran ayamnya, tapi aku sungkan untuk tanya pada penjualnya, akhirnya aku hanya brtanya
"Pak niki ngagem ayam nggeh???"
"nggeh mbak, wong mriki niki spesial ayam"
aduh gimana nih, akhirnya aku tanya pada beberapa orang yg kuketahui sering beli di situ melalui sms, dan mereka menjawab kalau halal. Ah semakin mantap aku menyantap nasgor yg porsinya jumbo bgt. Tak berapa lama Adzan Maghrib berkuamndang tiba2 bapak penjual tadi mengatakan sesuatu kepada kami
"Mbak kulo tinggal sholat rumiyin nggeh"
"oh nggeh pak monggo"
subhanallah, lagi-lagi bapak ini juga mengutamakan sholatnya, dan tidak ada raut khawatir di wajahnya akan dagangan dan uangnya kalau2 dijarah orang. Allahu Akbar.........

mungkin hanya itu sekelumit cerita dari saya semoga bisa menjadi cambuk hati bagiku dan teman2 yg membaca kisah ini
^_^