Modul SMK, Akuntansi, Keislaman, Tarbiyah, Motivasi dan Inspirasi

 
SMK Diprogramkan Tiga Tahun Plus
ilustrasi
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) mencanangkan program kejuruan sebagai program prioritas. Hal ini karena Kementerian menilai lulusan sekolah kejuruan selain memiliki keterampilan juga mampu menciptakan lapangan kerja. "Menteri Mohammad Nuh menyampaikan di Konferensi SEAMEO (The Southeast Asian Ministers of Education Organization) ke 46, bahwa SMK sebagai salah satu pilar perekonomian. Jadi tujuan pendidikan kejuruan ialah untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan menjawab kebutuhan lapangan pekerjaan," papar Direktur Sekolah Menengah Kejuruan, Joko Sutrisno kepada Republika, Senin (7/2).

Joko juga menyampaikan untuk tahun ajaran 2010/2011, ada kelonjakan besar siswa SMK, yaitu mencapai 1,2 juta anak. Sehingga presentase antara SMK dengan SMA ialah 51:49. "Ada kecenderungan angka kenaikan akan terus bertambah, karena antusiasme siswa untuk langsung mendapat keterampilan," paparnya.

Kemudian untuk mendukung antusiasme siswa dan realisasi dari program realisasi antara lain ialah dengan program Tiga Plus Satu, atau pendidikan studi selama tiga tahun sampai kelulusan kemudian ditambah satu tahun untuk terjun langsung di industri. Bukan hanya langsung terjun ke dunia industri, akan tetapi ia juga akan mendapat kurikulum pendidikan wirausaha.

"Kami akan menambah dengan pendidikan wirausaha, yaitu manajemen, marketing, dan cara menjual langsung ke konsumen," paparnya.

Program ini juga dilaksanakan di Korea Selatan dan Jerman dengan cara yang hampir sama. Tambahan satu tahun ini menurutnya tidak memaksa atau sukarela, dan sifatnya pendalaman. Sekolah menengah kejuruan akan didorong untuk melakukan kerjasama dengan industri dan politeknik di wilayahnya.

Untuk saat ini Pemerintah akan mencarikan mitra industri bagi sekolah, akan tetapi khusus untuk Politeknik diharuskan untuk bekerjasama dengan sekolah. "Poltek didorong dan diharuskan untuk bermitra dengan SMK," tegas Joko.

Siswa yang melanjutkan pendidikan satu tahun, akan dimitrakan sesuai dengan jurusannya. "Misal lulusan elektro, maka ia akan terjun langsung dari bawah ke perakitan elektronik," paparnya. Kemudian siswa yang telah mengikuti kegiatan selama satu tahun akan mendapat sertifikat dari mitra industri atau Poltek.

Selain itu ia menekankan bahwa pendidikan Tiga Plus Satu ini berbeda dengan pendidikan 4 tahun yang telah dijalankan beberapa SMK. "Ini berbeda karena kalau di SMK itu empat tahun baru lulus, tapi disini tiga tahun sudah dinyatakan lulus," ucapnya.

Kemudian ia juga menyatakan meski bisa dilakukan semua SMK, tetapi ia tak memaksa seluruh sekolah kejuruan untuk ikut. "Ini prinsipnya bisa dilakukan semua SMK, tapi tak memaksa, saat ini sudah ada 200 SMK yang mendftar dan terus bertambah," ungkapnya.

Program ini akan dijalankan mulai tahun ajaran 2011/2012, jadi lulusan tahun 2012 yang pertama kali akan menjalankannya. Untuk biaya ia menilai tentu akan bertambah, akan tetapi anggarannya akan ada dari Pemerintah dan dibantu mitra industri.

No comments for "SMK Diprogramkan Tiga Tahun Plus"!

Artikel Populer

Akuntansi, Pajak, Accurate, Tarbiyah dan Dakwah

FB _Q

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog